Penjualan Motor Honda Diindonesia Turun 40 Persen

Kangandi - Pandemi Covid-19 memang dahsyat berdampak terhadap perekonomian di tanah air. Semua lapisan ikut merasakan dampaknya, tidak terkecuali terhadap penjualan motor honda pun turut berikan dampaknya.

Bahkandikatakan Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, penjualan Honda sepanjang tahun ini turun sekitar 40 persen dampak pandemi Covid-19. "Sampai dengan bulan kesembilan pertama tahun ini, terkoreksi 40 persen secara total pasar kita," ungkap Thomas dalam sebuah acara yang digelar secara virtual, Selasa 10 November 2020.

Sampai dengan bulan kesembilan pertama tahun ini, terkoreksi 40 persen secara total pasar kita," ungkap Thomas dalam sebuah acara yang digelar secara virtual, Selasa 10 November 2020.

$ads={1}

Ia menerangkan, penurunan tidak hanya terjadi pada brand Honda. Melainkan secara keseluruhan pasar motor di Indonesia.

Kami melihat kondisi pasar di tahun ini. Sepertinya akan mencapai 3,6 hingga 3,8 juta unit, sehingga kami turut terdampak dari penurunan pasar akibat Covid-19," tambahnya. Thomas juga menerangkan, Honda merevisi target penjualan mereka di tahun ini. Bila di awal tahun Honda menargetkan penjualan sebanyak 4 juta unit motor.

Seiring dengan adanya pandemi Covid-19, Thomas mengungkapkan kini AHM mematok target penjualan hingga akhir tahun di angka 2,8 hingga 2,9 juta unit. Kami perkirakan pencapaian kami di angka 2,8-2,9 juta unit," ujarnya.

$ads={2}

Sedangkan untuk market tahun depan, Thomas mengatakan masih belum bisa memperkirakan. Pihaknya mengungkapkan masih mempelajari pasar motor di Indonesia pada tahun 2021. Namun tentu kami berharap, ada optimisme pertumbuhan market pada tahun 2021," pungkas Thomas.

Saya pun selaku marketing yang bergelut di pemasaran sepeda motor honda berharap wabah ini cepat selesai dan menghilang dari tanah air, agar perekonomian kita kembali stabil sehingga penjualan pun normal.